Bekasi, ForumJabar.com–Warga Cikedokan digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang gantung diri di lokasi Pemakaman Mbah Bujang, Cikedokan, Kabupaten Bekasi. Mayat pria yang diperkirakan berusia 30-40 tahun tersebut ditemukan pada sore hari, Selasa (11/2/2025).
Saat ditemukan, korban mengenakan kaos hitam dan celana jeans biru. Korban juga memakai sepatu olahraga atau sepatu kets berwarna putih. Tubuh korban tergantung di atas pohon yang letaknya tak jauh dari saung tempat beristirahat.
Menurut informasi yang dihimpun ForumJabar.com, pria tersebut merupakan warga Desa Telajung, Kabupaten Bekasi.
“Warga Desa Telajung, RT 02 RW 06 inisialnya A, usianya sekitar 30-40 tahun,” ujar salah satu sumber ForumJabar.com, Selasa (11/2/2025).
BACA JUGA :
Warga Telajung Digegerkan Penemuan Mayat Membusuk di Kontrakan
Sampai berita ini diturunkan, warga masih berkerumun di lokasi penemuan mayat gantung diri menunggu pihak kepolisian Cikarang Barat tiba di TKP.
Hindari Depresi
Jurnal ilmiah Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) menulis, pikiran atau upaya bunuh diri merupakan gejala depresi. Orang yang memiliki gejala depresi biasanya ditandai dengan pemikiran berulang akan kematian. Mereka berkeinginan untuk mengakhiri hidup dan menanggap jalan keluar dari persoalannya adalah kematian. Karenanya depresi yang akut dapat membuat orang melakukan percobaan bunuh diri.
Pikiran bunuh diri bisa berupa keinginan untuk tidak bangun esok hari setelah tidur, keyakinan orang lain disekitar akan merasa lebih baik setelah bunuh diri, dan merasa terjebak dalam sebuah masalah.
Pikiran untuk bunuh diri juga bisa disebabkan pengaruh media sosial yang memberitakan informasi atau berita bunuh diri terlalu masif dan detail. Oleh karena itu, sehat dalam menggunakan media sosial juga berpengaruh terhadap kondisi mental seseorang.
