Warga Graha Asri Residence Kembali Tangkap Ular Piton

Bekasi, ForumJabar.com–Warga Perumahan Graha Asri Residence, Telajung, Cikarang Barat, kembali menangkap seekor ular piton yang berkeliaran di kompleks perumahan mereka, Minggu (2/1/2025).

Ular piton atau sanca dengan panjang sekitar 3,7 meter tersebut ditangkap di saluran air salah satu rumah warga Blok E Perum Graha Asri Residence.

Butuh tiga orang untuk menangkap ular berukuran besar tersebut. Setelah tertangkap ular tersebut langsung diamankan.

“Saat itu sekitar pukul sebelas malam, salah satu warga melihat ular tersebut berada di saluran air. Kami langsung memanggil warga lainnya untuk menangkap. Alhamdullilah berhasil kami tangkap dan amankan,” ujar Wagiyitno, salah satu warga.

Penangkapan ular piton ini merupakan yang kedua kalinya. Sebulan sebelumnya, pada Minggu (19/1/2025), warga juga menangkap seekor ular piton berukuran sekitar empat meter.

“Ini penemuan kedua di tempat yang sama. Ukuran dan besarnya juga hampir sama, yakni sebesar paha orang dewasa,” ujar Ketua RT 06/07 Alfadli. 

Selanjutnya, ia meminta kepada warga waspada dan melaporkan kepada pengurus RT apabila ular sejenis muncul kembali di perumahan.

“Mari kita bersama-sama tingkatkan kewaspadaan. Segera laporkan bilamana melihat ular, atau binatang membahayakan lainnya di sekitar kita demiui keamanan bersama,” pungkas Alfadli.

Ular piton merupakan jenis ular tidak berbisa. Namun ular ini cukup berbahaya lantaran memiliki lilitan yang kuat saat memangsa. 

Menurut National Geographic, ada 39 spesies ular piton di dunia. Ular dengan nama famili phytonidae ini umumnya dikenal sebagai sebagai ular pelilit. 

Di Indonesia, ada 13 jenis ular piton yang berkembang biak. Salah satunya jenis Sanca Kembang (sering disebut Sancaka), atau juga dikenal dengan nama Sanca Batik.

Sanca Kembang tergolong ular yang sering ditemui di Indonesia karena habitatnya berada di persawahan atau rawa-rawa. Sanca Kembang menjadi salah satu ular terpanjang di dunia.

Ia juga dikenal sebagai sanca pelilit alias reticulated python (Python reticulatus) karena sering membunuh mangsanya dengan melilit hingga kehabisan napas.

Related posts
Tutup
Tutup