Bekasi, ForumJabar.com–Setelah banjir mereda, Kota Bekasi terlihat penuh dengan lumpur. Bahkan sampah juga terlihat berserakan di mana-mana. Lumpur dan sampah tersebut menjadi PR pemerintah setempat dan pihak terkait aga segera dibersihkan.
Pemerintah Kota Bekasi menyebut, upaya yang dilakukan adalah memulihkan sejumlah fasilitas umum supaya aktivitas warga kembali normal.
Pemkot Bekasi telah mengerahkan sejumlah kendaraan penyemprot untuk membersihkan jalanan dari lumpur. Selain itu, sejak Rabu (5/3/2025) hingga hari ini, Kamis (6/3/2025) Pemkot Bekasi juga menurunkan puluhan petugas kebersihan di sejumlah titik-titik bekas banjir.
Membersihkan lumpur-lumpur yang menumpuk di sejumlah fasilitas umum dengan menerahkan mobil pemadam, memperbaiki kerusakan fasilitas publik.
BACA JUGA :
Banjir Kepung Bekasi : Stasiun Hingga Mall Terendam!
Dan memastikan warga terdampak mendapatkan pelayanan pascabanjir. Pemulihan instalasi kelistrikan hingga penyediaan air bersih.
Bukan hanya lumpur, infrastruktur jalan dan jembatan juga ada yang rusak diterjang banjir. Salah satunya, lubang menganga diameter 7 meter persis di sambungan jembatan Kemang Pratama, Bekasi. Lubang ini akibat abrasi derasnya arus Kali Bekasi yang menerjang Bekasi sepanjang Senin dan Selasa kemarin.
BPBD Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir. Yakni, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.
Di Perumahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, banjir sudah mulai surut pada Rabu (5/3/2025) dengan ketinggian air 0,5 meter. Sehari sebelumnya, banjir di perumahan ini mencapai 3 meter dan mengakibatkan ribuan warga mengungsi.
