Bekasi, ForumJabar.com–Dua anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Sungai Cikeas Jumat siang, (23/05/2025) belum ditemukan. Keduanya yang beridentitas Musyafak (22) dan Rudiyanto (49) terlempar dari perahu karet saat sedang melakukan uji coba di aliran Sungai Cikeas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Musyafak dan Rudiyanto merupakan ABK dari PT Tesco Indomaritim dan PT Mercury. Perusahaan ini tengah melakukan uji coba produk perahu karet (Sea Trial) dengan manuver Rigid Inflatble Boat (RIB) di aliran Sungai Cikeas.
Total ada 8 orang ABK dan karyawan yang terlibat dalam ujicoba tersebut. Menurut saksi yang selamat, saat perahu karet melakukan manuver, ada lima orang yang terlempar dari perahu karet.
Dari kelima orang tersebut, tiga orang berhasil diselamatkan, sedangkan dua orang lainnya masih belum ditemukan.
BACA JUGA :
Geger Le Minerale Palsu! Polisi Tangkap Pelaku di Burangkeng
Menurut keterangan Sandi, salah seorang warga yang berada di lokasi, ia melihat seseorang meminta tolong di kali Bekasi.
“Saya lihat ada yang teriak minta tolong, saya langsung mengayuh perahu ke arah orang minta tolong, karena takut itu saudara saya, tanpa pikir panjang langsung turun ke kali (sungai) untuk menolong, “ujar Sandi kepada wartawan.
Saat proses penyelamatan, Sandi berhasil menarik satu orang pegawai PT Tesco ke tepian. Namun korban yang berhasil diselamatkan tersebut mengaku bahwa masih ada satu orang rekannya yang tenggelam saat mencoba menolong dirinya.
Mirisnya, pegawai yang selamat itu pun tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti pelampung yang memadai.
“Masih memakai wearpack kerja,“ kata Sandi.
Saat ini Tim SAR Kabupaten Bekasi sudah diturunkan untuk mencari kedua korban. Tim SAR bekerjasama dengan aparat terkait melakukan penyisiran sejak Jumat malam hingga dini hari.
Hari ini, Sabtu (24/5/2025) mereka kembali melakukan penyisiran dengan area yang lebih luas.
Sementara pihak PT Tesco Indo Maritim belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.