Bekasi, ForumJabar.com–Empat orang jamaah yang sedang melakukan i’tikaf di Masjid Jami Al-Madinah, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, tertimpa plafon masjid yang tiba-tiba ambruk.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, (23/3/2025), dan viral di media sosial. Keempat korban terdiri satu orang dewasa dan tiga remaja putri yakni Nisa (15), Stela (17), Putri Andini (15), dan Kiati (42).
Menurut informasi, keempat korban mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke klinik serta rumah sakit terdekat.
BACA JUGA :
Laporan Mudik 2025 : One Way Cikampek Berlaku Hari Ini
Kapolsek Babelan, Kompol Judika Sinaga, menjelaskan, insiden runtuhnya plavon mesjid di Babelan beberapa waktu lalu menyebabkan luka ringan.
“Beberapa orang luka ringan di beberapa bagian, seperti kepala, tangan, dan kaki,” ujarnya, Kamis (27/3/2025).
“Secara keseluruhan korban hanya mengalami luka ringan dan korban menganggap peristiwa tersebut adalah musibah,” katanya lagi.
Sementara DKM Masjid Jami Al-Madinah menyampaikan bahwa plafon masjid tersebut langsung diperbaiki setelah ambruk. Mereka juga memberikan bantuan biaya pengobatan kepada para korban.
Sebagaimana diketahui, i’tikaf adalah berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Tujuannya adalah semata beribadah kepada Allah, khususnya ibadah yang biasa dilakukan di masjid.
Demi meraih keutamaan yang lebih besar, seseorang tentu dapat memperbanyak ragam niatnya, antara lain berniat mengunjungi dan menghormati masjid sebagai rumah Allah. Kemudian, berzikir dan mendekatkan diri kepada-Nya, mengharap rahmat dan ridha-Nya, bermuhasabah, serta mengingat hari akhir.
Selain itu dapat juga mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, bergaul dengan orang-orang saleh dan cinta kepada-Nya, memutus segala hal yang dapat melupakan akhirat, dan sebagainya.
