Bekasi, ForumJabar.com–Tim SAR gabungan menemukan satu dari dua Anak Buah Kapal (ABK) yang tenggelam di Sungai Cikeas, Babelan, Kabupaten Bekasi. Satu ABK tersebut ditemukan dalam kondisi Meninggal Dunia (MD). Sementara satu orang lagi masih hilang dan terus dilakukan pencarian.
“Satu korban ditemukan MD. Tubuh korban telungkup di atas aliran air,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko, Sabtu, (24/05/2025).
Erdi menambahkan, korban bernama Musyafak (22) ditemukan pada pukul 13.00 WIB.
“Tubuh korban ditemukan dalam radius 7 kilometer dari titik tenggelam,” ujarnya.
BACA JUGA :
Uji Coba Perahu Karet, 2 ABK Tenggelam di Sungai Cikeas
Sementara, satu orang lagi, yakni Rudiyanto (49), masih dalam pencarian. Erdi menyatakan, Tim SAR terus memperluas area pencarian untuk menemukan korban.
Sebelumnya, dua ABK dilaporkan tenggelam di Sungai Cikeas pada Jumat (23/05/2025). Mereka tengah melakukan uji coba produk perahu karet (Sea Trial) dengan manuver Rigid Inflatble Boat (RIB) di aliran Sungai Cikeas.
Total ada 8 orang ABK dan karyawan yang terlibat dalam ujicoba tersebut. Mirisnya, mereka tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai.
Menurut saksi mata, saat perahu karet melakukan manuver, ada lima orang yang terlempar dari perahu karet.
Dari kelima orang tersebut, tiga orang berhasil diselamatkan, sedangkan dua orang lainnya yakni Musyafak dan Rudiyanto tenggelam. Pada Sabtu, jasad Musyafak ditemukan.
Sementara pihak PT Tesco Indo Maritim belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.