Bekasi, ForumJabar.com–Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, telah memerintahkan jajarannya menerjunkan 43 alat berat untuk keruk Kali Bekasi. Pengerukan ini untuk mengangkat tanah atau endapan lumpur yang membuat Kali Bekasi menyempit dan dangkal.
“Progres pekerjaan sekarang sudah kembali berjalan. Hari ini baru 3 alat, besok saya (hari ini-red) perintahkan untuk 40 alat turun,” ujar Dedi Mulyadi di Kampung Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu, (12/3/2025).
Dedi juga meminta aparat keamanan di bawah koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk ikut mengawasi dan menjaga menjaga proses normalisasi tersebut. Terutama jika ada persoalan sertifikat di dekat area normalisasi atai di sepanjang daerah aliran sungai.
Andai hal tersebut terjadi, Dedi meminta dimusyawarahkan.
BACA JUGA :
Pembunuh Ibu dan Anak Tambora Berhasil Ditangkap!
“Andai kata orang sudah merasa punya sertifikat, ada bangunan, nanti kita negosiasikan sambil berjalan,” Imbau Dedi.
Ia menegaskan, kegiatan normalisasi sungai menjadi salah satu solusi meminimalisir bencana banjir.
“Saya tidak mau pekerjaan keruk Kali Bekasi ini terhambat, karena ini adalah daerah aliran sungai,” tegas Dedi.
Sebelumnya, Dedi juga menyatakan bakal menertibkan pemukiman warga lokasinya berada di zona aliran Kali Bekasi. Dalam kunjungan ke Kali Bekasi Rabu kemarin (12/3/2025), Dedi melihat banyak pemukiman warga, toko, maupun warung yang berada di zona aliran sungai.
“Saya lihat sepanjang sungai yang ada di sini, dari seluruh daerah aliran sungai dipenuhi warung dan toko. Dan ke depan akan saya tertibkan,” ujarnya.