Bekasi. ForumJabar.com–Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan akan mengoptimalkan sisa anggaran daerah sekitar Rp500 miliar untuk mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur publik, terutama jalan provinsi yang dinilai masih belum layak.
Menurut Dedi, dana tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal hingga akhir tahun 2025 agar serapan anggaran Pemprov Jabar tetap optimal. Ia menyebut, sebagian besar anggaran akan difokuskan pada perbaikan dan penambahan ruas jalan, khususnya melalui program hotmix agar kualitas jalan provinsi semakin baik.
“Masih ada dana sekitar Rp500 miliar yang akan kita dorong menjadi belanja publik. Fokusnya untuk kebutuhan infrastruktur mendasar seperti jalan,” ujar Dedi, di Bandung, Selasa (14/10/2025).
Target Jalan Provinsi Mulus Akhir Tahun
Eks Bupati Purwakarta itu menegaskan dirinya tidak ingin lagi melihat kondisi jalan provinsi bergelombang atau rusak, terutama di jalur utama menuju Kota Bandung. Ia mengaku akan terus memantau pelaksanaan perbaikan agar seluruh proyek rampung tepat waktu.
“Saya tidak mau lihat jalan provinsi di berbagai daerah masih bergelombang, termasuk jalan menuju Kota Bandung. Katanya bagus, tapi menurut saya masih jelek. Ada gerejek-gerejek (gelombang kecil) yang harus dihilangkan,” tegasnya.
Dedi menargetkan seluruh pekerjaan perbaikan jalan, termasuk hotmix, selesai pada Desember 2025. Ia menilai, infrastruktur jalan yang mulus menjadi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dorongan Serapan Anggaran Maksimal
Dedi juga menekankan pentingnya percepatan realisasi anggaran agar tidak ada dana yang mengendap di akhir tahun. Dengan mengalihkan sisa anggaran menjadi belanja produktif, Pemprov Jabar diharapkan mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Kita tidak ingin ada dana menganggur. Semua harus kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang bisa dirasakan manfaatnya,” ungkapnya.

