Bekasi, ForumJabar.com–Liverpool mengakhiri musim 2024/2025 dengan hasil manis, yakni mengunci gelar juara Liga Inggris setelah menang telak atas Tottenham Hotspur dengan skor 5-1.
Kemenangan ini bahkan terjadi di kandang Stadion Anfield, kandang Liverpool yang terkenal anker bagi lawan pada hari Minggu (27/4/2025) malam WIB.
Gol-gol Liverpool dicetak oleh Luis Diaz (16′), Alexis Mac Allister (24′), Cody Gakpo (34′), Mohamed Salah (63′), dan gol bunuh diri Destiny Udogie(69′).
Sebelumnya Tottenham sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Dominic Solanke di menit ke-12 sebelum Liverpool mengamuk dengan melesakkan lima gol.
Setelah peluit berbunyi, para ofisial dan pemain berhamburan ke tengah lapangan merayakan kemenangan. Mereka lalu berkeliling Stadion Anflield menyambut tepuk tangan pendukung yang riuh.
Liverpool memastikan juara liga Inggris usai mengemas Liverpool 82 poin. Perolehan poin tim asuhan Arend “Arne” Slot ini tidak terkejar lagi oleh peringkat kedua Arsenal.
Saat ini Arsenal berada di peringkat kedua dengan selisih 15 poin dari Liverpool. Jika Arsenal menang di empat pertandingan terakhir, mereka maksimal mendulang 12 poin alias tidak mampu mengejar poin Liverpool.
Bagi Liverpool, ini gelar prestisius usai era pelatih Jurgen Klopp berakhir. Terakhir mereka juara Liga Inggris adalah musim 2019-2020 saat masih di bawah pelatih Jurgen Klopp.
Gelar ini menjadi yang ke-20 dalam sejarah Liverpool di Liga Inggris dan menjadi yang kedua dalam era Premier League.
Klasemen empat besar
Sementara mengintip klasemen saat ini, peringkat kedua ditempati Arsenal, disusul Newcastle United, dan Manchester City. Empat tim teratas berhak mewakili Inggris dalam Liga Champions musim mendatang.
Nasib berbeda dialami klub top Manchester United. (MU) Klub tersohor ini harus terlempar ke posisi 14 klasemen hanya dengan perolehan 39 poin dari 34 kali main.
MU bahkan mencatat 15 kali kalah selama musim ini dan hanya meraup 10 kemenangan. Ini merupakan catatan terburuk MU dalam sejarah keikutsertaaannya dalam Liga Inggris.
Sebelumnya, rekor terburuk MU tercatat pada musim 2021-2022 saat hanya meraih 58 poin dari 38 pertandingan. Namun, hasil buruk musim ini memastikan mereka tidak akan mencapai angka tersebut, bahkan jika menang dalam semua laga tersisa.