Bekasi, ForumJabar.com–Jenazah Menteri Agama Republik Indonesia periode 2009-2014, Suryadharma Ali yang wafat Kamis pagi (31/7/2025) dimakamkan di kompleks pemakaman Yayasan Pesantren Miftahul Ulum, Kampung Mariuk, Gandasari, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis siang.
Tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut meninggal dunia RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, lantaran sakit.
Sebelumnya, pemerintah sempat meminta kepada pihak keluarga untuk memakamkan jenazah di TMP Kalibata. Hal itu lantaran Suryadharma Ali pernah memperoleh Bintang Mahaputera Adipradana pada tahun 2013.
Namun setelah berdiskusi secara internal, pihak keluarga memutuskan memakamkan jenazah di Yayasan Pesantren Miftahul Ulum, Kampung Mariuk, Cikarang.
Yayasan Miftahul Ulum didirikan oleh keluarga almarhum, bahkan Suryadharma Ali turun langsung dengan menjadi pengajar di pesantren tersebut.
Menurut keluarga, sebelum wafat almarhum sempat berpesan untuk dimakamkan di dekat lokasi pesantren tempat dia terakhir kali mengabdi untuk masyarakat.
Pihak keluarga akhirnya lebih memilih memakamkan jenazah Suryadharma Ali di lingkungan pesantrennya, agar selalu terasa dekat dengan lingkungan pendidikan yang ia bina.
Selama hidupnya, Suryadharma Ali dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dunia politik dan keagamaan di Indonesia. Selain menjabat sebagai Menteri Agama, ia juga memegang peranan penting di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Suryadharma pernah dua kali menjadi menteri, yakni menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) pada kabinet Indonesia Bersatu Jilid 1 2004-2009, era SBY-Jusuf Kalla.
Selanjutnya ia dipercaya Menteri Agama pada 2009-2014 atau era kepemimpinan Presiden ke-6 RI SBY-Boediono.
