Bekasi, ForumJabar.com–Warga Desa Telajung, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan mayat yang telah membusuk di sebuah rumah kontrakan, Jumat, (27/12/2024).
Awalnya warga curiga karena mencium bau tak sedap yang sumbernya dari sebuah rumah kontrakan milik Haji Rahong di RT 02/RW 03, Desa Telajung.
Bau tak sedap tersebut sudah tericum sejak sehari sebelumnya. Selanjutnya pada Jumat siang, bau tak sedap itu semakin menyengat, sehingga warga berinisiatif mencari sumber bau yang ternyata berasal dari sebuah rumah kontrakan bercat biru muda.
Warga bersama ketua RT kemudian mengetuk pintu rumah, tetapi tidak ada jawaban. Karena diyakini sumber bau dari rumah tersebut, warga akhirnya mencongkel jendela rumah.
Benar saja, saat jendela berhasil dibuka, bau busuk langsung menyebar. Warga menemukan sosok mayat lelaki dengan posisi tengkurap di sebuah kamar.
“Kondisi mayat sudah membengkak dengan kulit yang telah mengelupas. Selanjutnya pengurus RT dan RW setempat langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikarang Barat, ” ujar Sekretaris Desa Telajung, Yasin Mudyana, kepada ForumJabar.com.
Ditemukan dengan kondisi demikian, mayat tersebut diperkirakan telah meninggal dunia sejak beberapa hari lalu.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, identitas asli mayat tersebut tidak ditemukan lantaran tidak adanya KTP milik korban di lokasi kejadian.
“Warga mengenalnya dengan panggilan Londo Ireng,” ujar Yasin.
Menurut keterangan salah satu warga, korban merupakan peternak sapi dan pekerjaan sehari-harinya mencari rumput. Warga juga tidak mendengar adanya keributan di sekitar TKP sebelum mayat tersebut ditemukan. Sehingga kuat dugaan korban meninggal dunia karena sakit.
Sementara berdasarkan temuan di TKP, kondisi kontrakan dua petak tersebut tampak tidak terawat. Ada sebuah motor di kamar depan dan jemuran baju. Selain itu baju kotor tampak bergantungan.
Di kamar tempat korban ditemukan, terlihat sebuah kasur tipis, beberapa botol air mineral, dan pakaian korban yang tergantung di dinding.
Pihak kepolisian selanjutnya membawa mayat tersebut ke RSUD Bekasi untuk divisum guna mengetahui penyebab kematian korban. (wiwit)