Bekasi ForumJabar.com–Proyek pembangunan Tol Jakarta–Cikampek (Japek) II Selatan sepanjang 62 kilometer terus dikebut. Jika royek Strategis Nasional (PSN) selesai pada akhir tahun 2026, maka jarak Bekasi-Bandung hanya butuh waktu sekitar 45 menit!
Hal itu lantaran tol ini dimulai dari Jatiasih melalui Setu, lalu nyambung menuju Sukaragam dan Bojongmangu. Selanjutnya tol akan tembus ke tol Sadang dimana akan menyatu dengan Tol Purbaleunyi (Purwarkarta-Bandung-Cileungyi).
Tersambungnya tol dari arah selatan ini diyakini mampu mengurangi kemacetan di Tol Jakarta–Cikampek eksisting. Sebab pengendara dari arah Jakarta atau Bekasi tidak perlu lagi melewati Tol Jakarta-Cikampek seperti di ruas Cibitung atau Cikarang yang kerap macet.
Selain itu, tol ini juga bakal mendorong pertumbuhan ekonomi di tiga wilayah sekaligus, yaitu Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
Saat ini secara keseluruhan proyek berjalan sesuai target. Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Selasa (19/8/25) lalu, progres pembangunan tol sudah mencapai 60%.
Berikut rincian progres pembangunannya :
- Paket 1 (Jati Asih – Setu, 7,25 Km): Pembebasan lahan 10,22%.
- Paket 2A (Setu – Sukaragam, 10,50 Km): Konstruksi 65,98%, pembebasan lahan 83,89%.
- Paket 2B (Sukaragam – Bojongmangu, 13 Km): Konstruksi 62,04%, pembebasan lahan 99,05%.
- Paket 3 (Bojongmangu – Sadang, 31,25 Km): Konstruksi 92,88% (8,50 Km), pembebasan lahan 98,79%.
Tol Japek II Selatan masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total investasi mencapai Rp14,69 triliun. Pendanaannya dilakukan melalui skema kolaboratif antara APBN, APBD, BUMN, dan pihak swasta.
Pembangunannya dikerjakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama PT Jasa Marga Tbk dan PT Wira Nusantara Bumi.
Apabila seluruh paket selesai tepat waktu, tol ini akan memiliki tujuh gerbang tol, yakni: Jatiasih, Bantargebang, Setu, Sukaragam, Taman Mekar, Kutanegara, dan Sadang.
Manfaat Ekonomi dan Sosial
Selain mengurai kepadatan lalu lintas, keberadaan Tol Japek II Selatan diharapkan memberi manfaat luas bagi masyarakat. Proyek ini tidak hanya memperlancar akses transportasi antarwilayah, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi lokal di sekitar jalur tol.
Dengan target penyelesaian akhir 2026, Tol Jakarta–Cikampek II Selatan diproyeksikan menjadi solusi strategis mengatasi kemacetan sekaligus motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.