Jakarta, ForumJabar.com–PSSI akhirnya memecat pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong. Pengumuman pemberhentian STY dari kursi pelatih Timnas Indonesia disampaikan Ketum PSSI, Erick Thohir (ET), dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).
ET mengatakan STY dipecat sebagai bagian dari evaluasi PSSI, Menurutnya, timnas Indonesia perlu memiliki pelatih yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain. Selain itu perlu ada komunikasi yang baik di lapangan.
Usai pemecatan, isu yang menjadi alasan pemecatan STY pun mengalir. Sumber ForumJabar.com di PSSI mengungkapkan, salah satu faktor mengapa STY dipecat adalah sulitnya menerima masukan soal kendala bahasa.
“STY seharusnya sudah bisa bahasa Indonesia setelah empat tahun di Indonesia,” ujar sumber tersebut.
Akibat kendala bahasa ini, para pemain kesulitan mengerti dan memahami taktikal yang dijalankan. Apalagi STY juga tidak bisa berbahasa Inggris.
“Gak bisa bahasa Inggris apalagi Indonesia,” ujarnya lagi.
Selain bahasa, STY juga dinilai miskin taktik, kemudian tidak bisa mengelola ruang ganti yang penuh pemain diaspora.
“Taktikal pas-pasan, gak bisa handle ruang ganti, Belum lagi soal ngumpul antar pemain. Itu inisiatif kapten sebelum lawan arab, kalau tidak ngumpul, Indo mungkin tidak bisa menang saat itu,” jelas sumber tersebut.
Hal-hal itu hanya beberapa faktor yang selanjutnya membuat PSSI akhirnya memutuskan untuk memberhentikan STY.
“Gak lolos babak penyisihan di AFF juga jadi alasan. Sebab meskipun dengan pemain U-22 seharusnya STY bisa minimal mengalahkan Filipina kemarin,” tambahnya.
Dalam perhelatan Piala AFF kemarin, Indonesia memang harus menelan pil pahit tersingkir di babak grup. Indonesia kalah dari Filipina 0-1 di pertandingan terakhir. Padahal dengan kondisi mengunci 4 poin Indonesia hanya butuh seri untuk lolos.
STY merupakan pelatih Indonesia sejak Desember 2019. Sejak menduduki kursi pelatih, pria yang juga pernah menangangi timnas Korsel ini membawa sejumlah prestasi untuk timnas Indonesia.
Di antaranya lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23, Lolos Piala Asia 2024, Lolos Piala Asia 2027, terakhir lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selama melatih, STY memang belum pernah merebut satu trophy untuk Indonesia. Namun ia berhasil membawa timnas Indonesia menjadi tim yang kembali disegani di Asia Tenggara.