Bekasi, ForumJabar.com–Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pembunuhan pengemudi ojol yang ditemukan tewas di Rawalumbu, Senin (3/3/2025). Pelaku ditangkap di rumahnya di Tambun Utara, pada Rabu (5/3/2025), atau setelah dua hari buron.
“Terduga pelaku sudah ditangkap, inisialnya HJ. Pelaku ini merupakan teman SD korban, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Ade Ary mengungkapkan, motif pelaku adalah ingin menguasai harta benda korban. “Motifnya pelaku ingin menguasai harta benda korban, berupa uang, ponsel, dan sepeda motor,” katanya.
Dijelaskan Ade Ary, peristiwa bermula pada 17 Februari 2025, pelaku berinisial HJ (42) menghubungi korban MAW (39), untuk menginap di rumah korban dalam beberapa hari.
“Pelaku beralasan untuk menginap, karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mal itu dekat dengan rumah korban,” terang Ade Ary.
BACA JUGA :
Dedi Perintahkan Bongkar Lokasi Wisata Hibisc Fantasy Puncak
Selama beberapa hari menginap pelaku selalu pulang lebih dahulu daripada korban. Pelaku selalu sudah pulang sekitar pukul 19,00 WIB, sedangkan korban kerap pukul 23.00 WIB karena bekerja sebagai pengemudi ojol.
“Setiap malamnya pelaku selalu tiba di rumah korban atau TKP (tempat kejadian perkara) lebih dahulu sedangkan korban, tiba di rumah sekitar pukul 23.00 WIB setiap harinya,” katanya.
Selanjutnya, pada Jumat, (28/2/2025) sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku terbangun dan melihat korban masih tertidur, sehingga timbul niat pelaku untuk mengambil motor, uang dan ponsel milik korban.
Pelaku melihat ada sebatang kayu yang terletak dekat dapur dan mengambilnya, kemudian pelaku dengan menggunakan sebatang kayu itu memukul kepala belakang korban bagian kanan bertubi-tubi sebanyak enam kali.
Akibat tindakan keji tersebut korban pun tewas di tempat. Pelaku membungkus tubuh korban dengan tikar lalu membawa kabur motor, uang, dan ponsel korban.
Tiga hari kemudian, jasad MAW baru ditemukan oleh AGP, rekan ojol korban. AGP curiga karena selama tiga hari ponsel pelaku tidak bisa dihubungi.
AGP mendatangi rumah korban yang terletak Jalan Nusa Penida 3 No. 255 RT 005/RW 010, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Sampai di rumah korban, AGP mencium bau tak sedap. Karena semakin curiga, AGP lalu masuk melalui jendela rumah.
Benar saja, sumber bau tak sedap tersebut dari jasad MAW yang ketika ditemukan dalam kondisi terbungkus tikar. AGP lalu melaporkan penemuan mayat ini kepada Ketua RT setempat dan polisi.
