Jakarta, ForumJabar.com–Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert berjanji akan menerapkan possesion game saat melawan Australia pada 20 Maret mendatang.
Hal itu ditegaskan Patrick saat menjawab pertanyaan dari warganet yang menanyakan apakah timnas memainkan skema possesion game atau counter attack.
Patrik menegaskan tim asuhannya bakal akan memainkan skema ball posession.
“Possesion game,” ujar Patrick singkat melalui akun medsos X resmi timnas, @TimnasIndonesia.
Perihal skema permainan, possesion game boleh dibilang menjadi ‘skema baru’ bagi timnas dalam mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pasalnya selama ditangani oleh Pelatih Shin Tae-yong (STY), Timnas Indonesia selalu memainkan gaya counter attack dengan skema 4-3-3.
Pelatih STY cenderung meminta para pemain untuk menunggu lawan masuk ke wilayah pertahanan sambil menunggu kesempatan mencuri bola. Warganet penggemar sepakbola cenderung tidak menyukai skema counter attack yang diterapkan STY.
BACA JUGA :
PSSI Perkenalkan “Tim Enam” yang Bantu Patrick Kluivert
STY sempat menepis komentar negatif warganet dengan menyatakan bahwa gaya counter attack hanya diterapkan saat melawan tim kuat.
Hal itu terbukti saat Timnas Indonesia melawan Bahrain dan China, STY meminta anak asuhnya melakukan possesion game untuk menguasai pertandingan. Hasilnya, Indonesia menahan imbang Bahrain 2-2 serta kalah dari China dengan skor tipis 0-1.
Meski begitu, skema counter attack STY nyata berhasil diterapkan ketika melawan Australia dan Arab Saudi. Bahkan Timas Indonesia berhasil mengantongi kemenangan atas Arab Saudi dengan skor meyakinkan, 2-0 di Stadion GBK Senayan pada 19 November 2025.
Dengan skema yang sama, Timnas Indonesia juga sukses menahan seri Australia 0-0 dan Arab Saudi 1-1.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia bakal melakoni dua pertandingan penting dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada Kamis, 20 Maret 2025, Timnas Indonesia bertandang ke Sydney untuk meladeni tuan rumah Australia. Pertandingan akan berlangsung pada pukul 16.10 WIB dan disiarkan langsung melalui Stasiun televisi RCTI.
Selanjutnya, Timnas akan kembali ke Jakarta untuk menghadapi Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025 di Stadion GBK Senayan. Menurut rencana, pertandingan akan berlangsung pada pukul 20.45 WIB dan disiarkan langsung melalui RCTI.
