Muhammad Nazaruddin Deklarasikan Partai Rakyat Indonesia

Jakarta, ForumJabar.com–Satu partai baru berpondasi nasional religius telah lahir di tanah air. Politisi senior Muhammad Nazaruddin mendeklarasikan berdirinya Partai Rakyat Indonesia (PRI) di Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Memiliki jiwa nasional religius, Partai Rakyat Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Lahirnya PRI juga sepenuhnya mendukung Astacita (Delapan Cita) Presiden Prabowo beserta tujuh program prioritasnya. Deklarasi kelahiran PRI ini menjadi langkah awal dan tekad kami untuk visi misi Indonesia maju menuju Indonesia Emas bersama Presiden Prabowo Subianto,” tutur Muhammad Nazaruddin, Ketua Umum PRI, kepada awak media.

Dia juga menyampaikan bahwa setelah mendeklarasikan berdirinya PRI maka ia bersama Sekretaris Jenderal Aditya Yusma akan segera meresmikan kantor sekretariat partai dan membentuk pengurus dari tingkat pusat,  provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa. “Saya menargetkan di tahun 2026 semua telah terbentuk hingga tingkat desa,” ujar mantan politisi Partai Demokrat tersebut.

 

Sebagai partai politik, PRI memiliki lambang kepala harimau putih dan dikelilingi oleh padi serta kapas. “PRI yang berlambangkan kepala macan menjadi harapan tertinggi kami bahwa kelak Indonesia akan menjadi macan dunia. Lantas, padi dan kapas menjadi lambang ketahanan, kemandirian pangan dan sandang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Aditya Yusma atau yang akrab disapa Mas Ndaru.

Aditya Yusma juga dikenal sebagai tokoh pemuda sekaligus relawan Prabowo Gibran. “Mari kita jadikan Partai Rakyat Indonesia sebagai rumah rakyat, rumah anak anak yatim piatu, rumah para aktivis dan ormas, rumah para ulama, rumah para pejuang, rumah politisi yang ingin berjuang untuk Indonesia Maju bersama Presiden Prabowo Subianto. Di bawah kepemimpinan Bapak Muhammad Nazaruddin, kami meyakini PRI akan menjadi partai besar dan memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia,” tegasnya. 

 

Acara deklarasi dan doa bersama lahirnya Partai Rakyat Indonesia mengundang banyak kalangan dari beragam unsur lapisan masyarakat. 

Dalam momen ini juga menghadirkan 300 anak yatim berserta para tamu dan undangan lainnya. Kegiatan ini juga bernuansa angka delapan, seperti delapan unsur masyarakat. Yakni guru, mitra Ojol, pedagang asongan, buruh, tani, ulama atau tokoh agama, ibu rumah tangga, hingga mahasiswa.

Selain itu, delapan tampah makanan tradisional, yaitu  nasi tumpeng, jajanan pasar, kukusan, rebusan, gethuk, sate ayam, ayam ingkung, dan rujak. Lantas ada delapan macam bunga, sepertgi mawar merah, mawar putih, melati, bunga lily, matahari, kantil, daun pandan hingga sedap malam.

Related posts