Jakarta, ForumJabar.com–Mulai musim depan, Liga 1 Indonesia bakal menggunakan Goal Line Technology (teknologi garis gawang).
PT Liga Baru Indonesia (LIB) selaku penyelenggara kompetisi menyatakan hal tersebut, Senin (21/04/2025) di Jakarta.
Menurut Direktur PT LIB, Sadikin Aksa, teknologi garis gawang merupakan teknologi yang akan membantu berlangsung pertandingan secara lebih fair.
Ia sendiri tidak menampik bahwa kinerja wasit dan petugas VAR masih mendapat kritik.
“Ada 2-3 klub yang mempertanyakan bahwa pengambilan keputusan wasit dan VAR di lapangan itu, biasanya ada yang lewat liga, ada yang langsung ke Komite Wasit PSSI,” ujarnya.
“Untuk menjawab tantangan itu, kita lagi persiapkan goal line technology. Kita memang persiapkan untuk musim depan agar musim depan ada penambahan perangkat,” tambahnya.
BACA JUGA :
Kronologi Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
Mengutip dari FIFA, teknologi garis gawang adalah cara teknis untuk menentukan secara instan apakah bola telah melewati garis gawang secara keseluruhan atau belum. Pertama kali diterapkan pada 2014.
Sebelumnya, mulai musim 2024 Liga 1 telah menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee). Teknologi ini cukup membantu kinerja wasit sehingga pertandingan di Liga 1 telah berjalan lebih adil.
Dikutip dari laman Duke University, Amerika Serikat, VAR pertama kali ditawarkan sebagai proyek Wasit 2.0 di Belanda pada awal 2010-an.
Kemudian, VAR pertama diujikan di liga teratas Belanda yakni Eredivisie, pada musim 2012-2013.
Sementara negara pertama yang menggunakan VAR dalam pertandingan liga domestiknya adalah Australia.
Di level piala dunia, FIFA secara resmi menggunakan VAR pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Lalu dilanjutkan pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
