Dedi Mulyadi : Sekolah Tak Perlu Adakan Piknik

Bekasi, ForumJabar.com–Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi berjanji akan terus melakukan perbaikan di berbagai sektor saat ia resmi dilantik nanti.

Terkait dunia pendidikan, Dedi meminta satuan pendidikan atau sekolah di bawah naungan Pemprov Jabar tidak lagi mengadakan piknik, studi tour,  karyawisata atau sejenisnya.

Dedi ingin,  guru dan sekolah kembali fokus memberikan pelajaran dan pendidikan, tidak lagi mengurusi piknik.

“Tidak ada piknik-piknik. Lalu suka ada tuduhan, jual LKS segala macam, hindari nggak usah. Seragam sekolah jangan disiapin sekolah, suruh beli masing-masing, jangan cari penyakit,” kata Dedi, saat rapat bersama sejumlah pejabat Pemprov Jabar di masa transisi kepemimpinan. Senin (10/2/205).  

Dedi juga mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) agar tidak membebani guru dengan aplikasi untuk keperluan laporan-laporan. Hal ini bisa membuat fokus guru dalam mengajar bisa terpecah.

Sementara kepada pihak sekolah, Dedi meminta sekolah membebaskan siswa  membeli semua keperluan, termasuk baju seragam hingga buku.

“Guru jangan terlalu banyak aplikasi. Pusing. Tugas guru itu mengajar, bukan bikin laporan. Saya juga gubernur nggak sanggup kalau bikin laporan,” ungkapnya.

Dedi menyarankan, ada konsultan untuk urusan administrasi hingga soal kenaikan kepangkatan. Konsultan ini juga harus bisa membantu para guru dalam menjalankan tugasnya.

Sebelumnya, Dedi sempat dibuat kesal soal anggaran pembangunan sarana pendidikan di Jawa Barat.

Menurut laporan yang ia terima, dari Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Bapenda Jabar, belanja modal Dinas Pendidikan (Disdik) di tahun 2025 sebesar Rp581 miliar.

Lalu Dedi menyebut, belanja modal dan peralatan sebesar Rp513 Miliar. Sementara, belanja modal bangunan dan gedung yakni anggaran rehab dan pembangunan gedung sekolah baru cuma sebesar Rp61 miliar. 

“Kemarin ada yang bantuan, belanja apa itu yang untuk kabupaten kota?,” tanya Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, saat bertemu dengan jajaran Dinas Pendidikan Jabar, di Bandung, Kamis (30/1/2025).

Related posts