Jakarta, ForumJabar.com–Sebuah video wawancara seorang polisi berpakaian sipil dengan JFN, supir truk yang ugal-ugalan di Cipondoh, Tangerang, beredar di media sosial, Sabtu (2/11/2024).
Dalam video tersebut, tampak JFN terbaring di kasur rumah sakit RSUD Kabupateng Tangerang. Wajah JFN tampak babak belur, ada juga sejumlah luka di tubuhnya. Sementara tangan JFN juga diborgol di railing ranjang RS.
Sopir ugal-ugalan asal Dusun Sawahan, Sambirejo, Jogoroto, Jombang, Jawa Timur itu juga tampak ditanyai oleh laki-laki berpakaian sipil, yang diduga merupakan polisi.
Saat ditanya kenapa ia mengendarai truk kontainer secara ugal-ugalan, hingga menabrak sejumlah pengendara maupun kendaraan bermotor di Cipondoh, Tangerang pada Kamis (1/11/2024), JFN tidak menjawab.
Lalu polisi tersebut menanyakan soal miras dan sabu yang ia konsumsi sebelum mengendarai truk. Hasil lab menunjukkan JFN positif menggunakan sabu.
“Karena kamu kebanyakan nge-blank kamu. Udah minum, nyabu,” ujar laki-laki tersebut.
JFN mengaku jika dirinya memang mabuk saat mengendarai truk.
“Kalau minum iya,” kata JFN mengakui kalau ia minum minuman keras sebelum mengendarai truk. Dia kemudian meminta laki-laki yang diduga polisi itu untuk mendengarkan penjelasannya soal sabu yang ditemukan dalam truk kontainer.
“Dengerin, dengerin dulu bang, kenapa di dalam mobil ada botol kayak gitu-gitu,” kata JFN.
“Botol apa?” tanya laki-laki yang diduga polisi.
“Botol sabu kan,” jawab JFN.
JFN mengklaim dia dijebak sehingga ada sabu di dalam truknya. “Saya tahu, saya dijebak, Bang. Saya tahu,” kata dia. Namun demikian, tak disebutkan secara jelas siapa yang menjebak JFN dan alasan menjebaknya.