Pilkada DKI 2 Putaran? KPU Minta Warga Bersabar

Jakarta, ForumJabar.com–Sebuah video yang menyatakan pilkada DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran beredar di media sosial. Salah satunya melalui platform Tiktok, bahkan video ini juga beredar secara masif di Whatsapp Group (WAG) sepanjang Sabtu (30/11/2024).

Video itu berisi narasi bahwa KPU telah mengumumkan secara resmi pilkada DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran lantaran belum ada calon yang memperoleh suara di atas 50%. 

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“SAH…JAKARTA 2 PUTARAN

ANAK ANAK ABAH DAN AHOKER TUNDA DULU KETAWA DAN BAHAGIANYA”

Video itu juga dilengkapi potongan foto atau video yang diduga untuk memperkuat narasi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, KPU DKI Jakarta menyatakan belum mengeluarkan pernyataan resmi soal Pilkada DKI Jakarta berlangsung 2 putaran, karena masih melakukan rekapitulasi.

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata meminta warga bersabar untuk menunggu proses hitung suara Pilkada Jakarta 2024 rampung pada 16 Desember mendatang.

“Harap bersabar. Kami masih menunggu rekapitulasi yang dimulai hari ini. Batas akhirnya kami belum pleno, tetapi paling lambat diputuskan 16 Desember 2024,” kata Wahyu, Sabtu (30/11/2024). 

Saat ini, tahapan rekapitulasi perhitungan perolehan suara baru masuk tingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

Lebih rinci, jadwal rekapitulasi dan penetapan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pilkada 2024 tingkat kecamatan 28 November – 3 Desember 2024, lalu tingkat kabupaten/kota pada 29 November 2024 – 6 Desember 2024, dan untuk provinsi pada 30 November 2024 – 9 Desember 2024.

Kemudian, menanggapi adanya pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tertentu yang sudah mengklaim perolehan suara mereka, KPU DKI menyatakan ini sebagai hak paslon.

Ada tiga paslon yang mengikuti pilkada Jakarta 2024, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. Putaran kedua akan berlangsung jika tak ada calon yang memenuhi ketentuan 50 persen plus satu suara.

Related posts
Tutup
Tutup