Jakarta, ForumJabar.com–Sehari setelah tiba di China dalam kunjungan perdananya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan sejumlah perusahaan Indonesia dan perusahaan China akan menandatangani kontrak senilai lebih dari US$ 10 miliar.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo saat usai bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang di Balai Besar Rakyat, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024).
“Besok siang, Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan mengadakan acara di mana akan ada kontrak-kontrak di bidang sains antara perusahaan-perusahaan China dan perusahaan-perusahaan Indonesia yang jumlahnya lebih dari 10 miliar dolar AS,” kata Prabowo, Sabtu (9/11/2024) pagi sebagaimana dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden RI.
Prabowo juga mengatakan, China merupakan negara penting sebagai mitra dalam berbagai kerjasama. Saat ini investasi dari perusahaan-perusahaan China ke Indonesia saat ini jumlahnya sangat besar.
“Jadi saya kira ini menunjukkan kolaborasi, dan juga meningkatnya partisipasi perusahaan-perusahaan China dengan perusahaan-perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara kita,” ucap Prabowo.
Selanjutnya, Indonesia dan China juga akan merayakan peringatan hubungan diplomatik ke-75 tahun pada 2025. Sehingga penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kerjasama.
“Saya kira tahun depan saat kita merayakan hubungan diplomatik ke-75 tahun, dan (kepada) semua pihak saya ingin sampaikan bahwa dalam segala bidang kerja sama menunjukkan peningkatan. Peningkatan yang signifikan,” jelas Prabowo.
Prabowo mengawali lawatan perdananya di China dengan menghadiri serangkaian pertemuan pada Sabtu (9/11/2024), waktu setempat.
Dalam agenda hari Sabtu ini, Prabowo menghadiri pertemuan dengan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC) Tiongkok Zhao Leji di Great Hall of the People, Beijing.
Lalu Prabowo akan bertemu dengan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang Mulia Li Qiang yang dilanjutkan dengan kunjungan ke Tiananmen Square untuk meletakkan karangan bunga.
Pada malam harinya, Prabowo akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan menerima undangan jamuan makan malam kenegaraan.