Kronologi Lengkap Pembunuhan Sandy Permana di Cibarusah

Bekasi, ForumJabar.com–Usai menangkap Nanang Gimbal, tersangka pembunuhan Sandy Permana di Cibarusah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan kronologi lengkap peristiwa keji tersebut, pada Kamis (16/1/2024).

Kepada wartawan, Wira menyatakan, tersangka sakit hati karena korban meludah dan menatap sinis. Menurut Wira, pada saat kejadian, Minggu (12/1/2025), Andy Permana lewat di depan rumah Nanang yang sedang memperbaiki motor. 

Berdasarkan pengakuan Nanang kepada Polisi, saat melintas, Sandy meludah sambil menatap Nanang dengan sinis. Hal ini memicu emosi Nanang yang sudah menahan kekesalan.

Tiba-tiba korban meludah dengan tatapan sinis terhadap tersangka kemudian tersangka merasa emosi,” kata Wira.

Nanang emosi dan gelap mata, ia langsung mengambil pisau dari kandang di samping rumahnya.

“Pisau ini kemudian digunakan untuk menyerang Sandy,” tambah Wira.

Selanjutnya,  Nanang mengejar Sandy dan langsung menikam perut kiri korban sebanyak dua kali. Saat penyerangan terjadi, Sandy berada di atas motor.

“Saat itu Sandy masih berada di atas motor,” kata Wira.

 

Wira mengatakan, selama ini Nanang menyimpan rasa kesal kepada Sandy. Saat peristiwa itu terjadi, Nanang melampiaskan kekesalannya yang sudah memuncak.

“Kemudian tersangka berlari mengejar korban dengan maksud untuk melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini tersangka pendam. Selanjutnya tersangka menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak 2 kali,” jelas Wira.

Meski terluka, Sandy berusaha melawan dengan menangkis tikaman Nanang. Namun, pelaku tetap menyerang ke arah pelipis, kepala, dada, dan leher kiri.

Sandy sempat berlari untuk menyelamatkan diri. Namun, Nanang mengejarnya dan kembali menikam punggungnya hingga motor listrik yang dikendarainya terjatuh.

Sandy masih terus berjalan dengan luka yang bersimbah darah. Di dekat rumah seorang saksi, Sandy akhirnya tumbang dan tewas kehabisan darah.

Menurut keterangan sebelumnya, Sandy pagi itu akan menemui seseorang di danau yang terletak tak jauh dari kompleks perumahan. Namun belum sempat sampai tujuan, Sandy tewas dibunuh oleh Nanang.

Kabur ke Karawang

Setelah peristiwa itu, Nanang melarikan diri ke arah persawahan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam miliknya. Motor tersebut ia tinggalkan di tepi sawah.

“Lalu korban lari menyelamatkan diri dengan cara berlari,” ujar Wira.

Nanang juga sempat berjalan kaki menyusuri jalan sembari menyetop kendaraan bak terbuka secara asal. Ia lalu berhasil sampai ke Karawang dan bersembunyi di sana selama beberapa hari. 

“Dan tersangka juga melarikan diri ke arah persawahan yang menuju ke Jalan Raya Cibarusah dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam,” tambah Wira.

Terkait motif, Wira menyatakan, pelaku merasa kesal dengan prilaku Sandy. “Motifnya, kesal sejak lama yang terpendam,” tutup Wira. 

Related posts