Dedi Mulyadi Minta KLHK Bongkar Vila Ilegal di Puncak

Bekasi, ForumJabar.com–Setelah membongkar lokasi wisata Hibisc Fantasy, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, kini meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membongkar vila-vila ilegal di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Dedi menilai, keberadaan vila-vila ilegal di Puncak menjadi salah satu faktor penyebab permasalahan banjir di Jawa Barat.

“Salah satu penyebab utamanya adalah pembangunan tempat wisata di dataran tinggi,” ujar Dedi, Jumat (14/3/2025).

Menurut Dedi upaya yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat merupakan komitmen pihaknya untuk menjaga kelestarian alam Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya keseimbangan ekosistem, di mana gunung tetap hijau, sungai mengalir jernih, dan masyarakat dapat hidup dengan bahagia.

Politisi Gerindra itu juga mengapresiasi langkah KLHK yang telah menyegel vila-vila yang melanggar aturan di kawasan Puncak. Tapi kata Dedi, penyegelan saja tidak cukup.

BACA JUGA :

Dedi Mulyadi Kerahkan 40 Alat Berat Keruk Kali Bekasi

 

“Segera bawa beko ke lokasi. Bongkar dong. Kalau dibongkar masalah cepat selesai. Kalau disegel saja takut lupa,” tegas Dedi.

Sebelumnya, pada Selasa (11/3/2025), KLHK kembali melakukan giat operasi terhadap bangunan yang berdiri di kawasan Puncak. Terutama yang berada Daerah Aliran Sungai (DAS). Dalam giat operasi itu, pihaknya menemukan sejumlah bangunan ilegal.

KLHK menemukan sejumlah bangunan seperti vila, cafe, homestay, hingga kastil yang berdiri tidak sesuai peruntukannya. Selain itu mereka juga memantau aktivitas perambahan hutan lainnya seperti camping ground, ataupun kegiatan wisata air.

Itu ditemukan di sejumlah titik target operasi di kawasan hutan, baik kawasan hutan produksi maupun kawasan hutan konservasi.

Tim Satgas kemudian memasang plang pengawasan di 10 titik lokasi. Yaitu Curug Ciherang, Foothills (50 Ha) Doghouse, Foothills gerbang, Camping ground sebelah foothills (20 Ha), Sentul paradise, Lewi hejo, Arwani green villa, Bangunan Villa sebelah awania Garden Villa, Bangunan Villa belakang awania Garden Villa, dan Kanawa villa.

Related posts