Bus Shalawat Kembali Layani Jemaah Haji

Jakarta, ForumJabar.com–Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengatakan layanan bus shalawat kembali beroperasi mulai,  Selasa, (10/6/2025) di Masjidil Haram. 

Sebelumnya, layanan bus shalawat berhenti beroperasi untuk sementara jelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Semua layanan terfokus di Armuzna.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Akhmad Fauzin mengatakan, operasional bus shalawat berjalan selama 24 jam guna memfasilitasi jamaah melaksanakan ibadah haji. 

“Bus shalawat ini menuju Masjidil Haram dan kembali ke hotel, dapat diakses oleh jamaah selama 24 jam,” ujar Fauzin Selasa, (10/6/2025).

BACA JUGA :

Timwas Haji DPR Tindaklanjuti Keluhan Penyelenggaraan Haji

 

Ia mengimbau jamaah untuk memanfaatkan layanan tersebut seoptimal mungkin sebagai sarana menuju tempat ibadah utama. 

“Manfaatkan fasilitas bus shalawat ini sebagai media untuk beribadah di Masjidil Haram,” ujarnya.

Bus shalawat merupakan layanan transportasi yang disediakan PPIH untuk mengangkut jamaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.

Layanan ini dioperasikan oleh sejumlah operator bus dengan pengawasan dari petugas PPIH Daerah Kerja Makkah.

Jamaah juga tidak perlu memberikan uang tambahan atau tip kepada sopir. Sebab bus ini  masuk dalam salah satu layanan yang disediakan pemerintah demi kelancaran ibadah.

Transportasi bus shalawat tersebut dibagi dalam 12 rute. Masing-masing rute ditempeli stiker besar berukuran 60×40 meter. Dalam stiker berisi bendera merah putih, nomor nama rute serta tujuannya.

Bagi jamaah haji yang ingin berjalan kaki ke Masjidil Haram, jarak yang ditempuh sekitar 2000 meter, namun jika menggunakan bus shalawat jarak yang ditempuh menjadi lebih jauh karena untuk bus harus memutar (YAS).

Related posts