Jakarta, ForumJabar.com–Bisnis telekomunikasi di Indonesia dipastikan bakal sengit menyusul rencana merger dua vendor penyedia layanan selular, XL Axiata dan Smartfren.
Dua perusahaan dipastikan segera melebur dalam satu bendera dengan nama MergeCo. Proses merger bahkan disebut sudah mencapai tahap akhir dan tinggal menunggu pengesahan dari pemerintah.
Presiden Direktur and CEO XL Axiata Dian Siswarini menyatakan bahwa merger dua perusahaan telekomunikasi ini tinggal menunggu waktu.
“Banyak yang menanyakan kapan merger ini kapan terjadi dan saya sampaikan bahwa hilal sudah mulai terlihat sedikit,” katanya, di Yogyakarta, Rabu, (23/10/2024).
Dini menyatakan, kedua pihak baik XL dan Smartfren sudah sepakat, sehingga tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah. Persetujuan pemerintah diperlukan mengingat kedua perusahaan ini merupakan perusahaan patungan investasi dalam dan luar negeri.
Selain itu, dua perusahaan ini juga merupakan pemain utama bisnis telekomunikasi selular, sehingga dampak merger perlu mendapat perhatian pemerintah.
Dian mengatakan konsolidasi dua perusahaan tersebut akan membawa industri telekomunikasi lebih sehat dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
“Kami ada untuk membangun dan membawa kemakmuran Indonesia juga membawa visi membangun negeri Indonesia,” kata Dian.
Menurut Dian, target penyelesaian merger selesai pada akhir tahun 2024. Akan tetapi hal itu juga menunggu persetujuan pemerintah, yakni melalui Kementerian Komunikasi Digital dan OJK
Grup telekomunikasi Axiata Group Berhad dan Sinar Mas, yang membawahi PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data, PT Bali Media Telekomunikasi, sudah meneken nota kesepahaman untuk menjajaki rencana penggabungan usaha XL Axiata dan Smartfren menjadi MergeCo.
Saat ini perusahaan XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak 58,5 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 163 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.
Perusahaan saat ini menyediakan beragam layanan bagi pelanggan ritel dan korporat yang didukung jaringan luas dan berkualitas di seluruh Indonesia. Sejak 2015, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE berkualitas dengan skala nasional, kemudian dilanjutkan dengan pengembangan jaringan 5G di kuartal ketiga 2021. (YAS)