Jakarta, ForumJabar.com–Meskipun pemerintah Arab Saudi telah memutuskan tidak menerbitkan visa haji furoda tahun ini, para calon jemaah haji masih berharap visa furoda mereka terbit.
“Menurut pihak travel, keputusannya hari ini, tanggal 31 Mei. Mereka bilang akan mencoba sampai titik akhir, yakni 31 Mei,” ujar Naufal (31), salah seorang calhaj haji furoda.
Naufal yang rencanya pergi haji bersama istri sudah mengeluarkan biaya hingga ratusan juta rupiah agar bisa berhaji melalui visa furoda atau visa khusus.
Tapi sampai hari ini, Sabtu (32/01/2025), mereka tak kunjung terbit sampai mendekati puncak haji tahun ini.
Naufal mengaku pasrah, namun ia berharap ada keajaiban visanya terbit sehingga ia bisa berangkat sebelum puncak haji yang jatuh pekan depan.
BACA JUGA :
Kartu Nusuk Haji, Apa Fungsinya?
Ia mengatakan, sejauh ini pihak travel cukup bertanggungjawab terhadap uang yang telah ia setor. Karena selain diberi opsi dikembalikan, calhaj juga ditawarkan biaya tersebut dapat digunakan untuk haji di tahun depan.
Sebelumnya, Wakil Kepala BP Haji dan Sekretaris Amirul Hajj RI Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pemerintah Arab Saudi tidak akan menerbitkan visa haji furoda tahun ini.
Karena tidak terbit, Dahnil meminta seluruh jemaah tak mudah tertipu janji-janji terkait visa khusus tersebut.
“Menurut pihak Saudi Arabia, visa haji non-kuota dari pemerintah Saudi Arabia, seperti furoda, tidak akan keluar. Jadi, seluruh calon jemaah jangan sampai tertipu dengan janji-janji akan tersedia visa Furoda di akhir jelang masa puncak haji. Karena sudah dipastikan kerajaan Saudi tidak akan ada visa tersebut,” ujar Dahnil Jumat (30/5/2025).
Mengenai alasannya, Dahnil tidak mengetahuinya secara pasti lantaran hal tersebut menjadi wewenang kerajaan Arab Saudi.
Dahnil juga membenarkan bahwa tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Saudi menerbitkan visa furoda. Tapi tahun ini tidak.
“Tahun ini pihak kerajaan tidak menyediakan, karena pihak Saudi ingin menertibkan pelaksanaan haji agar lebih baik,” katanya.