Bekasi, ForumJabar.com–Senin pagi, sekitar pukul 09.30 WIB warga Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat dikagetkan oleh suara ledakan dahsyat. Ledakan berasal dari amunisi yang meledak dan mengakibatkan 13 orang tewas di lokasi.
Berdasarkan laporan yang diperoleh ForumJabar.com, ledakan tersebut terjadi saat pemusnahan amunisi kadaluarsa milik Pusat Peralatan TNI AD.
Kapuspen TNI Kristomei Sianturi membenarkan peristiwa tersebut.
“Sedang dilakukan pemusnahan amunisi kadaluarsa,” ujar Kristomei kepada ForumJabar.com melalui pesan whatsapp.
Soal angka korban meninggal, Kristomei menyatakan ada 13 orang, termasuk Kepala Gudang Puspalad berpangkat Kolonel.
“13 orang MD, 4 TNI dan 9 sipil,” ujar Kristomei.
“Nama-nama anggota TNI AD yang meninggal atau gugur, yaitu Kolonel Cpl Antonius Hermawan sebagai Kepala Gudang Puspalad,” jelas Kristomei.
Ia juga mengatakan, korban telah dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk dilakukan autopsi.
Kristomei belum dapat menjelaskan penyebab terjadi ledakan karena peristiwa ini sedang dilakukan investigasi. Ia berjanji segera akan menginformasikan penyebab ledakan kepada publik.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, kegiatan pemusnahan amunisi kadaluarsa dimulai pada pukul 09.20 WIB oleh jajaran Gudang Pusat Munisi 3, Pusat Peralatan Teknik Angkatan Darat.