Bekasi, ForumJabar.com–Perumahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi masih banjir pada Rabu (5/3/2025) dengan ketinggian air 0,5 meter. Sehari sebelumnya, banjir di perumahan ini mencapai 3 meter dan mengakibatkan ribuan warga mengungsi.
Pantauan ForumJabar.com di lokasi, jalan raya yang di depan perumahan sudah surut dan bisa dilalui. Namun mulai dari gerbang perumahan hingga ke dalam, belum bisa dilalui karena genangan air masih setinggi sepaha orang dewasa.
Dari laporan yang kami terima, sedikitnya ada empat RW yang terdampak banjir yakni RW 09, 10, 11, dan 12. Saat ini warga masih bertahan di lokasi pengungsian yang berada di sekolah Ananda dan di Sekretariat RW 12.
Duren Jaya merupakan salah satu titik banjir yang cukup parah, ketinggian air saat banjir kemarin menenggelamkan ratusan rumah.
Menurut warga, banjir tahun ini lebih parah daripada banjir tahun 2020.
“Lebih parah sekarang dibandingkan tahun 2020, tahun 2020 di dalam rumah saya sedengkul terus di luar itu sudah se dada, sekarang lebih tinggi,” ujar salah seorang warga.
BACA JUGA :
Banjir di PGP Mulai Surut Warga Bersihkan Lumpur
Tak hanya itu, banjir tahun ini lebih lama surut. Saat ini ketinggian air memang sudah 0,5 meter dari sebelumnya 3 meter. Tapi air setinggi itu pun masih belum membuat warga kembali beraktivitas normal.
“Tingginya masih setengah meter, masih belum bisa ngapa-ngapain juga,” ujar warga lainnya.
BPBD Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir. Yakni, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.
Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, hujan disertai kiriman air dari hulu sungai menyebabkan banjir di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung dan Tambun Utara.
