Bekasi, ForumJabar.com–Sejumlah warga Bekasi di bagian utara, terutama di wilayah Babelan dan sekitarnya mengalami krisis air bersih.  Hal ini terjadi karena distribusi air bersih dari Perumda Tirta Bhagasasi terganggu sejak hari Rabu pekan lalu, hingga hari Minggu (2/3/2025). 

dari mengalami krisis air bersih sejak lima hari lalu. Penyebabnya, produksi air di Perumda Tirta Bhagasasi terganggu lanyaran surutnya air menuju instalasi pengolahan air (IPA) di wilayah Babelan dan Tarumajaya.

“Rabu (air) kecil, Jumat sampai hari ini mati total,” kata salah seorang pelanggan di Babelan, Minggu, (2/3/2025). 

Lantaram suplai air yang terus mengecil, warga terpaksa membeli air bersih berupa air galon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA :

Apel Perdana Bupati Ade Kuswara : ASN Harus Hemat Anggaran!

Menurut informasi yang kami himpun, penyebab gangguan suplai air bersih Perumda Tirta Bhagasasi karena saluran menuju produksi tersumbat sampah.

Perumda Tirta Bhagasasi merupakan merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Bekasi. Perusahaan ini bertanggungjawab menyediakan air bersih untuk warga Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya perusahaan ini bernama PDAM Bekasi, lalu berubah menjadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi pada tanggal 29 September 2009 hingga sekarang.